pasukankumislele intro

My photo
baca : http://pasukankumislele.blogspot.com/2009/06/intro-dunkz-salinan-dari-blog.html

Wednesday, June 17, 2009

PERTANYAAN UNTUKNYA



hanya sepi
titik titik hujan masih saja turun
basah

ku hanya duduk termenung
memandangi langit yg kian mendung
tak kutemukan secercah cahaya disana
tak juga kutemukan pencerahan
ku termenung lagi

sendiri
ditengah basahnya tanah ini
terjatuh lagi, titik titik air suci

bukan bukan
bukan hujan yang ku maksud disini
tapi adalah setitik air yg kian membasahi pipi, terjatuh lagi dan lagi
hati ini terluka
dan tak kutemukan secercah cahaya disana

pertanyaan untuknya
terngiang selalu dibenakku

sebenarnya aku ini siapa?
apakah aku tidak berharga?
apa arti diriku untukmu?

seberapapun ku mencoba
tak kunjung juga kudapati
bahkan rasa yg kau punya kian mati
apa yg kurang dari diriku??
apakah aku tak dapat memberikan kebahagiaan untukmu??
ataukah kau merasa bosan dan jemu di sampingku??

harus bagaimana lagi ku perlakukanmu?
sikap mentuhankan ini sudah sungguh sungguh sangat
dan apakah masih belum cukup?


apalagi yg harus aku lakukan?
rasa ingin mati lah yg selalu terlintas
jiwa ini tak sanggup
jiwa ini lelah berjuang
rasa yg kau punya, selalu dan selalu redup dan muncul kembali
redup lagi lalu muncul lagi
lagi menghilang dan datang kembali
apa maksud dari semua itu??

tak bisa kah kau mengerti perasaan ini yg kian hari kian kuat?
apakah balasannya hanya keraguan dari dirimu?
apakah balasannya hanya kepudaran rasa yg kau punya?

rasa ini sungguh rasa ini
tp rasa itu tak kumengerti rasa itu
apa?
siapa?
kenapa?
tega kah kau melukai hati yg begitu mencintaimu?

apalagi yg harus aku lakukan untukmu??
apalagi yg harus aku perbuat agar kudapatkan cintamu kembali??
apalagi yg harus harus ku korbankan untukmu??
kurangkah pengorbanan ini tercurah?
apa harus ada tetes darah??

tak lama
kau mengatakan pisah
tapi kau katakan sayang
tak lama
kau katakan sayang
dan kau bisikkan mesra
tak lama
kau katakan pudar
kau katakan pisah lagi
tak lama
itu tak lama

permainan hatikah ini?
aku tak mengerti
sungguh sungguh tak mengerti
hhhhh....
hati ini perih

perih
salahkah aku meninggalkan sahabat2ku hanya untuk bersanding denganmu?
salahkah aku?
ketika aku dipandang jijik oleh semua orang, kau juga akan memandangku jijik?
atau kau akan mengangkatku?
lalu apa kau angkat aku terus?
atau malah kau hempaskan lagi ke bumi??

aku tak mengerti
sungguh sungguh tak mengerti
lebih baik kau segera sudahi
cabutlah nyawaku ini
hingga aku takkan merasakan lagi rasamu yg hilang dan datang kembali

rasa ini
kurasa makin kuat
tapi rasa itu
sungguh tak kumengerti rasa itu
mungkin saja titik titik yg membasahi pipi sudah tak menggugah hati
apa mungkin titik darah bisa mengetuk pintu hatimu?
akan ku coba
mungkin itu satu2nya cara

0 comments:

Post a Comment