ulang tahun, spesial atau engga?

juni.. tepat 1 tahun yg lalu.
seorang gadis kecil berputar2 di mall bersama2 dengan teman2nya.
dia sengaja mengajak teman2nya untuk meminta pendapat, barang apakah yg layak untuk diberikan kepada org yg spesial ketika ia ulang tahun?

pulang sekolah dia mulai mencari..
-tak ada kabar-
larut menyelimuti
"pulang yaa...." sebuah pesan darinya terkirim ke hanphone ku..
aku hanya dapat menggelengkan kepala. padahal saat itu dia sedang sakit.

dia juga bertanya padaku,"alamat kantornya dimana?"
rupanya dia berniat mengirimkan kado itu untukku. rupanya dia mengorbankan kesehatannya hanya untuk membelikan aku sebuah hadiah disaat ulang tahunku.
aku termenung. tak kuasa ku tahan tangis ini.
tangis bahagia.
hanya dia satu2nya orang yg ingat dan rela berkorban demi terciptanya ulang tahun yg spesial untukku.

saat perayaan ulang tahun.
kami pergi jalan2 keluar.
lagi2 dia dalam keadaan sakit. dan akupun sudah melarangnya untuk merayakan ulangtahun ini.
tp dia bersikeras.
"ulang tahun kali ini harus benar2 spesial"
kata2 itu membayangi benakku.

ditengah perayaan yg hanya dihadiri oleh aku dan nya.
"kepalaku pusing"
sudah. sudah mencapai batas kemampuannya untuk melawan sakit.
muka yg pucat itu
wajah yg tetap tersenyum itu
wajah lesu tp penuh senyum bahagia karena keinginannya membuatku bahagia telah terwujud itu
wajah yg sedikit banyak tercemongi krim kue tart itu
lagi2 membayangi benakku

"masih ada 1 hadiah lagi"
1 hadiah lagi?? yang benar saja? semua ini udah lebih dari cukup.
dy tetap memberikan 1 hadiah itu.
sebuah diary kecil dengan gembok dan gantungan kunci boneka dolphin berwarna hijau.
bukan bukan. bukanlah diary kosong yg dia berikan. tp diary dengan segala macam coretan2 tangannya yg terukir indah disana. menceritakan sedikit demik sedikit tentang dia. tentang aku.

sungguh terbantahkan
persepsiku akan ulang tahun hanyalah sebuah hari biasa tak ada makna
terbantahkan sudah.
dia. dia membuat ulang tahun itu sangat sangat berharga untuk dilewatkan begitu saja.


juni tahun ini..
"bingung nih mau ngasih apa?"
lagi2 kata itu muncul.
terungkapkan lagi dihadapanku.

ku terbayang lagi sesuatu yg indah.
"ulang tahun kali ini pasti lebih spesial"
"ulang tahun kali ini kita jalan2 kemana ya?"
"ulang tahun kali ini aku dapat apa ya?"
"ulang tahun kali ini aku dibuatkan kue apa tidak ya?"
"aku ingin jalan2 kesana ah..."
"aku mau dibuatkan kue ah..."

detik
menit
jam
hingga waktunya pun tiba..


"selamat ulang tahuuun..."
aku terperangah ketika banyak yg mengucapkan itu padaku. tak seperti biasanya, kata2 itu datang dari berbagai pihak.
salah satunya adalah gadis itu.
ya gadis itu.
kali ini kata2nya hanya biasa2 saja. tak seperti tahun lalu.
tp dia menjanjikan padaku tuk membuat ucapan met ultah yg sangaaat spesial untukku.
malam ini katanya.

malam hari.
-- tak ada
keesokan pagi
-- tak kutemui
malam hari lagi
-- tak lagi kudapati
lalu....

sabtu kita bikin kue ya... minggunya kita jalan2..

ku tunggu..
ku tunggu..

banyak sekali halangan yg menimpa kita hingga semua itu tidak dapat tercapai.
1pun.. 1pun tidak..

apakah ini suatu hukuman bagiku?
tp apa salahku??
ketika aku mulai mengharapkan sesuatu yg spesial di hari ulang tahunku,justru aku tak mendapatkannya dari orang yg begitu istimewa dihatiku..

menunggu..
hingga kini pun masih ku tunggu..
ku harap semua hadiah istimewa itu benar nyata untukku..

aku masih tetap menunggu..
karena harapan ini kau tumbuhkan, maka akupun menunggu karena engkau pula...
wahai gadis yg ku puja..